Jumat, 18 Oktober 2013

AFI 2013


Oke, Angie akan bercerita mengenai konser AFI yang ditayangkan LIVE tadi malam. Jumat, 18 Oktober. Hm... Jadi inget yah gimana ajang kompetisi menyanyi ini menjadi begitu booming di jaman 2000an. Ihihi
Nah, terus apa sih yang menjadi landasan Angie untuk menulis curcol inih? Hehe...

Jadi, Angie mulai dari penampilan pertama Yockie yang menyanyikan lagu Keong Racun. Nah, disini Angie merasa agak nggak suka sama lirik lagu yang diubah oleh tim AFI. Salah satu bunyinya adalah "Dasar cewek xxx ngajak check-in dan santai"

Wew... denger lirik lagu tersebut, Angie jadi males. Iiih apaan coba! Nggak asik tau nggak sih, didengernya! Okay, memang sih liriknya diganti supaya lebih autentik memang bagus, namun haruskah kata "cewek" dalam lirik lagu tersebut diucapkan? Mengapa bukan "Dasar kamu kucay...ngajak check-in dan santai. Kan lebih enak dibacanya!

Harusnya crew AFI bisa lebih jeli lah dalam menyajikan materi. Kalau sampai begini jadinya kan... rasanya seperti merendahkan perempuan! Apa iya, perempuan seperti itu? Nggak! So, crew AFI harus lebih memperhatikan kode etik dan SARA yang bisa saja kan menyinggung gender!
Bagaimana menurut kalian? Komentar yang smart adalah komentar yang dibutuhkan dalam menyikapi tulisan Angie yah :)

The Mancunian Way

Pernah mendapati buku ini di salah satu rak buku di toko-toko buku kesayangan anda? Well, buku ini memang sedang marak penyalurannya di toko-toko buku saat ini. Nah, sekarang, Angie tidak akan menulis resensi mengenai buku yang banyak membahas mengenai study abroad. Melainkan pengalaman menyenangkan Angie bersama sang penulis. Hehehe...

Jadi, sebenarnya ada pengalaman menyenangkan apa yang terjadi pada Angie? Awalnya, Angie lagi iseng buka Twitter sembari menunggu dosen Introduction to English for Children yang sudah memberitahukan bahwa beliau akan datang terlambat. Saat scroll di Beranda, Angie jadi tertarik melihat tweet Penerbit Diva Press yang menayangkan pembagian buku "The Mancunian Way" yang dihadiahi langsung oleh Budi Waluyo, sang penulis. Angie pun memutuskan untuk ikut serta dalam acara lomba tersebut yang diberi hashtag TMW (#TMW).





Syarat untuk mendapatkan buku The Mancunian Way ini adalah bahwa peserta harus menjawab pertanyaan "Kenapa anda ingin melanjutkan studi ke Luar negeri?" yang kemudian jawabannya dimention kepada username Budi Waluyo () serta memfollow akun . Wah, waktu open username Beasiswa Gratis, ternyata saya udah difollow duluan. Wah! Jangan-jangan ini pertanda bahwa saya akan mendapatkan beasiswa dari @BeasiswaGratis! Hehehe... Amiiiiiiiiiiiinnnnnnn........ ;)

Nah, lagi asyik dengerin lagu sambil nulis lanjutan Novel Angie yang berjudul Love isn't About Waiting, Angie iseng tuh OL. Pas buka Twitter dan klik menu @, Angie kaget luar biasa waktu melihat profil Budi Waluyo memention Angie. 51 menit yang lalu. Isi tweet tersebut adalah "Pemenangnya a/ :D. Selamat ya. DM alamatnya ya, biar sy kirim bukunya besok."

Whuuaaaa!!! Lagu syahdu Bruno Mars - When I was your Man pun terasa menjadi lagu yang bisa buat Angie jingkrak-jingkrak! Syeneng bangeeet rasanya mendapat tweet tersebut. Dan saat mau ngirim DM, ternyata Kak Budi Waluyo udah ngeDMin duluan, isinya " Hi anggi, dmn almatnya? Biar sy kirim bukuny :)" uwaaauw... sambil ngetik-ngetik alamat, wajah Angie udah mesem-mesem. Hihihi... Angie menang... Angie menaang...

Nah, terus mantauin Timelinenya Kak Budi Waluyo, alasan mengapa Angie yang menang adalah karena  beliau berkata bahwa "Niat kalian harus dilandasi ingin menyelesaikan suatu mslah.". Nah! Jadi, kuliah ke LN itu bukan buat acara gengsi, jalan-jalan, cari kerja serabutan! Tapi harus punya alasan kuat! Kan banyak kan yah anak-anak pada kuliah LN asal aja ambil jurusan, yang penting titlenya adalah Univ. luar negeri! Apa iya kalian semua mau ngorbanin waktu kalian hanya untuk bersenang-senang? Enggak, kan? Ayo landasi keinginan untuk menyelesaikan suatu masalah! :)

Nah, terus Tweet yang menjadikan Angie menang itu tweet yang kayak gimana? Nih, Angie memention Kak Budi Waluyo yakni: "alasan pgn ke LN spy bs jd Expert of English Education biar Indonesia nambah satu lgi expertnya :) "

Jawabannya simple yah, tapi itu udah punya landasan kuat loh. Menjadi Expert dari dunia Pendidikan Bahasa Inggris, suatu alasan simple yang punya tujuan yang jelas. Nah, jadi jangan pernah meremehkan suatu pernyataan simple, yah... oke?

Teeewruuus...... semoga dengan hadiah buku "The Mancunian Way" ini jadi gerbang pembuka Angie menuju kuliah di LN yah... semoga saja dapat di Hardvard University. Hihihi ;)

Baiyoke Sky Hotel, Bangkok


Tema              : Hotel Impianku
Nama             : Anggi Sekartiningrum
Alamat           : Perum. Puri Argomulyo Asri Gg. VII No.104 Sedayu Bantul, Yogyakarta
Email              : cerita.angie@gmail.com
URL posting   : www.ceritangie.blogspot.com
Isi Posting

Baiyoke Sky Hotel, Bangkok
Sky View and Inexpensive Shopping Center

            Kalau anda ingin bertanya, Negara apa yang ingin saya kunjungi saat ini, jawabannya adalh Thailand. Tentu, orang mungkin akan mengerutkan kening, membayangkan apa yang ada di benak saya saat saya berujar demikian. Jawabannya mungkin agak sedikit klise. Yakni, saya kagum akan keindahan Thailand.
            Mungkin akan banyak yang bertanya, mengapa negara Asia bagian Tenggara itu yang menjadi destinasi overseas pertama saya, sementara orang lain yang belum pernah ke LN akan menjawab patung pahatan batu karang vulkanik Moai di Pulau Paskah Chili, Yunani yang terkenal dengan keindahan bangunan Acropolisnya, Spanyol dengan keeleganan benteng Alhambranya, Italia dengan kemegahan bagunan Kollosium yang banyak menyimpan sejarah perjuangan para gladiatornya, atau bahkan Kastil Neuschwanstein Jerman yang sangat megah yang mampu membuat siapapun berdecak kagum atas struktur apik yang tertata indah menjadi Kastil yang kiranya sudah berumur sekitar 147 tahun. Mereka akan sangat mengincar beberapa destinasi tersebut yang telah menjadi nominee dalam ajang "Keajaiban Dunia Baru".
            Baiklah... semua orang boleh berpendapat. Namun, saya tetap akan memilih Thailand sebagai destinasi overseas pertama saya. Jadi semuanya sebenarnya diawali ketika saya bertemu para Thai dalam acara ASEAN EXPO YOUTH 2013. I'm as a grantee of MRUF Scholarsip year 2012 is given a chance to show my products on MRUF'S stand in that event. Dan meskipun saya sibuk kuliah, saya tetap menyanggupinya. Saya bahkan bersama dua partner bisnis saya Azizah dan Sekar sampai mengunjungi Prambanan untuk mengambil beberapa item yang "Jogja" banget untuk dapat dipamerkan di stand.
            Lalu, yang menjadi awal keinginan destinasi overseas itu adalah karena saya berkenalan dengan orang Thai. Saat mengujungi standnya, saya tahu bahwa saya akan merasa enjoy dengan pembicaraan ini. Mendengar mereka begitu antusias membicarakan mengenai dragonfly yang menjadi lambang negara mereka, serta menunjukkan berbagai macam beras serta kultur lain yang mencakup busana pengantin tradisionalnya, saya pun mulai banyak mencari informasi mengenai Thailand di internet. saya menyelidiki mulai dari Sejarah, demografi, budaya, serta berbagai wisatanya. baik itu dari segi wisata alam, kuliner, olahraga & petualangan, sejarah, agrowisata, seni dan budaya, arsitektur, museum dan monumen, dan tak lupa wisata belanjanya. hehehe...
            Tentu saja pemandangan-pemandangan indah yang ditawarkan amat menggiurkan bagi saya. Saking sudah tak tahannya, saya pun mengeprin semua foto yang berhasil saya unduh, lantas menempelkannya di dinding kamar. Saya pernah mendengar bahwa ada terapi psikologis yang apabila kita menginginkan suatu target, tak ada salahnya untuk menempelkannya di dinding kamar. Maka, hal itu akan mengingatkan target anda setiap harinya. Maka, jadilah kamar saya dipenuhi oleh ratusan foto dari negara idaman saya, Thailand.
            Satu langkah lagi, maka semuanya akan sempurna. Yakni mengenai pilihan untuk menuju ke Thailand. Sebagai seseorang yang ingin lebih leluasa, saya tak ingin perjalanan saya diatur dalam program yang ditawarkan oleh para Touring Agent. Saya hanya akan melakukan petualangan saya sendiri dalam menjelajahi Thailand! Namun, bisakah saya tetap bertahan apabila saya hanya melangkahkan kaki sendirian di negeri Asing? Lalu, apakah yang harus saya lakukan?
            "Pertama-tama, cari dulu hotelnya. Disana, kamu akan dapat banyak hal mengenai Thailand yang bahkan tidak kamu dapatkan dari search engine seperti Google!"
            Hal itulah yang terlintas di pikiran saya saat itu. namun, saat mencari pencarian booking Hotel Thailand, segalanya begitu rumit berputar di mata saya. Masak hanya ingin booking hotel saja sampai seribet ini? Apalagi, saya juga kurang percaya jika harus Booking langsung di hotelnya tanpa melalui perantara. Saya teringat benar dengan perkataan dosen saya yang melakukan perjalanan bisnis ke India. Beliau mengatakan bahwa ada dosen dari Unibersitas Negeri Malang yang harus menginap di asrama akibat booking online di salah satu hotel disana. Meski beliau sudah menstransfer seluruh biayanya, namanya tak terdaftar sama sekali sebagai tamu di hotel itu. Barangkali saja, ada seseorang yang meretas salah satu situs hotel sehingga menyebabkannya terpuruk kali ini.
            Saya, yang tak terlalu suka untuk memikirkan hal rumit pun ingin jalan pintasnya saja. Namun, aman tentunya. Adakah sebuah media yang dapat membuat saya dapat memesan hotel tanpa rasa khawatir dan tentu saja transaksi mudah, dan yang lebih terpenting adalah menggunakan rupiah. Mengingat dollar sedang marak-maraknya naik saat ini. Kali saja, hal itu juga mempengaruhi mata uang Thailand. Hehehe...
            Saat searching dan bertanya pada sahabat-sahabat, saya menemukan sebuah situs http://www.voucherhotel.com/. wow! Saya langsung saja mengklik link Bangkok di sub link Thailand. Di Situs itu, terpampang berbagai macam aneka hotel indah yang dapat saya pilih sesuka hati. Namun, ada satu hotel yang membuat saya tanpa ragu lagi mengkliknya. Pilihan saya itu jatuh pada link Baiyoke Sky Hotel, Bangkok. Sembari menunggu buffering, saya sudah melihat alamat http://www.voucherhotel.com/thailand/bangkok/170991-baiyoke-sky-hotel pada adress bar.
            22 Soi Ratchaprarop 3 Rathaprarop Road, Bangkok. Lokasi hotel ini dekat dengan Pasar Pratunam. Pasar yang terkenal dengan pusat penjualan grosir pakaian dan pusat distribusi. Disinilah para pebisnis dari berbagai dunia datang untuk membeli pakaian dalam jumlah besar. Pasar yang menyediakan berbagai macam pakaian, souvenir dan produk khas Thailand ini adalah surga belanja bagi saya yang gemar belanja. Hehehe...
            Kembali ke situs Voucher Hotel, langsung saja saya menyimak  bagian ulasan wisatawan yang sekiranya sudah berjumlah sekitar 1855. Wow! ini pasti hotel yang recommended, pikir saya. Saya benar-benar tergoda membaca isinya. Apalagi ada salah satu wisatawan yang mengatakan “hotel yang cocok untuk turis yg suka belanja murah”. Ini benar-benar match dengan saya! Hahaha!!!
            Isi ulasan itu membuat saya semakin yakin. Lalu, saya scroll ke bawah, melihat lebih jelas mengenai foto hotel. Top View Hotel dengan arsitektur menjulang lagit, pantas saja jika hotel tersebut Baiyoke Sky Hotel karena bangunan tingkatnya. Lalu suasana Restaurantnya yang elegan, kamar tidur yang begitu modern , kamar yang dapat membuat saya menyaksikan miniatur kota Bangkok dari beranda, ah! Pokoknya indah! Apalagi dengan fasilitas Hotel lainnya yakni Bar/lounge, Swimming Pool, sauna dan spa , uuugh... semuanya adalah favorit saya! Inilah surga dunia saya! Saya bahkan sudah berkhayal saat akan singgah di tempat itu suatu hari nanti.






            Jadi, apabila sudah tiba saatnya nanti, dengan berbagai macam hal yang sudah saya persiapkan dengan matang, saya pasti bisa berangkat ke Thailand! Dan... menggunakan jasa "Voucher Hotel" pastinya! Nggak ribet, dan nggak pusing mikirin mata uang karna bisa dibayar pakek Rupiah!
So, apa anda mau membantu untuk mendoakan saya? Mau yah... mau? Semoga saya bisa berangkat dan menginap di Baiyoke Sky Hotel suatu hari nanti. Amin...